PERSAHABATAN
Suasana di dalam kelas V ribut.
Ada yang berlari-lari saling berkejaran dan ada pula yang memukul-mukul meja.
Ibu Guru pun masuk ke kelas. Ketua kelas mengkomandoi untuk mengucapkan salam.
Ketua Kelas : Duduk siap! Memberi salam!
Semua : Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh.
Ibu Guru : Walaikumsalam warohmatullahiwabarokatuh. Hari ini semua hadir?
Semua : Hadir Bu!
Ibu Guru : Baiklah kalau begitu coba kalian kumpulkan tugas prakarya kalian!
Semua siswa mengumpulkan prakarya tetapi Krisna kebingungan
Semua : Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh.
Ibu Guru : Walaikumsalam warohmatullahiwabarokatuh. Hari ini semua hadir?
Semua : Hadir Bu!
Ibu Guru : Baiklah kalau begitu coba kalian kumpulkan tugas prakarya kalian!
Semua siswa mengumpulkan prakarya tetapi Krisna kebingungan
mencari tugasnya
yang disimpan di dalam tas. Krisna mengeluarkan
semua
isi yang ada di dalam tasnya dan mencarinya berulangulang.
Ibu guru
mendekati Krisna.
Ibu Guru : Krisna, ada apa? Mana tugasmu?
Krisna : A…a…a…anu Bu… euuum…. (Wajah Krisna Gugup)
Ibu Guru : Ada apa Krisna?
Krisna : I…i…ini Bu tugaas saya hilang. (Krisna menundukkan wajah)
Ibu Guru : Hilang???? Bagaimana bisa hilang? Hilang atau kamu tidak
Ibu Guru : Krisna, ada apa? Mana tugasmu?
Krisna : A…a…a…anu Bu… euuum…. (Wajah Krisna Gugup)
Ibu Guru : Ada apa Krisna?
Krisna : I…i…ini Bu tugaas saya hilang. (Krisna menundukkan wajah)
Ibu Guru : Hilang???? Bagaimana bisa hilang? Hilang atau kamu tidak
mengerjakannya??
Krisna : Saya mengerjakan Bu.
Rendy : Ah…!!!! Bohong Bu!!! Dia kan malas, paling juga dia tidak
Krisna : Saya mengerjakan Bu.
Rendy : Ah…!!!! Bohong Bu!!! Dia kan malas, paling juga dia tidak
mengerjakan
tugas Bu!
Dinda : Husssttt…!!! Rendy jangan menuduh seperti itu.
Krisna : (Diam menunduk) awas yah nanti saya balas! (gerutu Krisna)
Ibu Guru : Ya sudah Krisna besok kumpulkan tugas kamu.
Krisna : Iya Bu!!
Tak terasa waktu berputar, dan Teng… teng… teng… bel tanda istirahat berbunyi. Semua anak berlari berhamburan keluar kelas. Rendy, Dinda, dan Rozy sedang berjalan sambil mengobrol asyik. Dari arah berlawanan Krisna datang menghampiri mereka bertiga. Krisna sengaja menanbrak Rozy.
Dinda : Husssttt…!!! Rendy jangan menuduh seperti itu.
Krisna : (Diam menunduk) awas yah nanti saya balas! (gerutu Krisna)
Ibu Guru : Ya sudah Krisna besok kumpulkan tugas kamu.
Krisna : Iya Bu!!
Tak terasa waktu berputar, dan Teng… teng… teng… bel tanda istirahat berbunyi. Semua anak berlari berhamburan keluar kelas. Rendy, Dinda, dan Rozy sedang berjalan sambil mengobrol asyik. Dari arah berlawanan Krisna datang menghampiri mereka bertiga. Krisna sengaja menanbrak Rozy.
Rozy : Aduh!! (Rozy terjatuh)
Krisna : (Senyum sinis)
Rendy : Heh!! Krisna kamu sengaja yah menabrak Rozy???
Krisna : Enggak! Ngapain juga saya nabrak pencuri kaya dia.(tangan Krisna
Krisna : (Senyum sinis)
Rendy : Heh!! Krisna kamu sengaja yah menabrak Rozy???
Krisna : Enggak! Ngapain juga saya nabrak pencuri kaya dia.(tangan Krisna
menunjuk
ke arah Rozy)
Dinda : Apa maksud kamu Krisna?? Kamu menuduh Rozy mencuri tugas
Dinda : Apa maksud kamu Krisna?? Kamu menuduh Rozy mencuri tugas
kamu?
Krisna : Menurut kalian? Kalian pikir dia anak baik??
Rendy : (Tangan kiri Rendy memegang kerah baju Krisna dan tangan kanan
Krisna : Menurut kalian? Kalian pikir dia anak baik??
Rendy : (Tangan kiri Rendy memegang kerah baju Krisna dan tangan kanan
Rendy mengepal
siap untuk memukul Krisna dengan mata melotot
(marah)).
Krisna : Maling dibela!!!
Rendy : (memukul wajah Krisna dan Krisna terjatuh)
Rendy dan Krisna berkelahi saling membalas pukulan. Rozy dan Dinda berusaha melerai mereka. Ketika itu juga Ibu Guru datang menghampiri mereka.
Krisna : Maling dibela!!!
Rendy : (memukul wajah Krisna dan Krisna terjatuh)
Rendy dan Krisna berkelahi saling membalas pukulan. Rozy dan Dinda berusaha melerai mereka. Ketika itu juga Ibu Guru datang menghampiri mereka.
Guru : Stop!! Stop!! Stop!!! Ada apa ini??? Apa pantas
pelajar berkelahi
seperti ini??
Rendy : Maaf Bu! Saya hanya merasa tidak terima kalau Krisna menuduh
Rendy : Maaf Bu! Saya hanya merasa tidak terima kalau Krisna menuduh
Rozy mencuri
tugasnya.
Rozy : (Diam menunduk dengan wajah panik)
Krisna : Saya tidak menuduh Bu, tetapi saya mengenali tugas prakarya yang
Rozy : (Diam menunduk dengan wajah panik)
Krisna : Saya tidak menuduh Bu, tetapi saya mengenali tugas prakarya yang
saya kerjakan
Bu. Dan prakarya itu seperti yang dikumpulkan oleh
Rozy.
Ibu Guru : Rozy??? Apa benar itu??
Rozy : (Gugup sambil menunduk) Be…be…benar Bu! Maaf Bu saya tidak
Ibu Guru : Rozy??? Apa benar itu??
Rozy : (Gugup sambil menunduk) Be…be…benar Bu! Maaf Bu saya tidak
mengerjakan
tugas karena sudah tiga hari Ibu saya sakit jadi saya
tidak sempat
mengerjakan tugas dan karena saya takut dimarahi
karena
tidak mengerjakan tugas jadi saya mengambil tugas Krisna
saat
kelas kosong Bu!
Dinda dan Rendy : (Terkejut)
Ibu Guru : Ya sudah sekarang Rozy meminta maaf kepada Krisna dan Rozy
Dinda dan Rendy : (Terkejut)
Ibu Guru : Ya sudah sekarang Rozy meminta maaf kepada Krisna dan Rozy
harus berjanji
tidak akan pernah mencuri lagi karena mencuri adalah
perbuatan
dosa.
Rozy : Iya Bu!!
Ibu Guru : Dan… untuk krisna dan Rendy kalian sekarang saling memaafkan
Rozy : Iya Bu!!
Ibu Guru : Dan… untuk krisna dan Rendy kalian sekarang saling memaafkan
dan ingat
jangan pernah mengulangi lagi perkelahian seperti ini.
Kalian
mengerti???
Rendy dan Krisna : Iya Bu.
Rendy : Krisna maafkan saya yah?
Rozy : Maafkan saya juga Kris sudah mencuri tugas kamu.
Krisna : Iyah sama-sama (Krisna memeluk Rendy dan Rozy)
Dinda : Nah gitu dong! Kita harus saling memaafkan karena kita adalah
Rendy dan Krisna : Iya Bu.
Rendy : Krisna maafkan saya yah?
Rozy : Maafkan saya juga Kris sudah mencuri tugas kamu.
Krisna : Iyah sama-sama (Krisna memeluk Rendy dan Rozy)
Dinda : Nah gitu dong! Kita harus saling memaafkan karena kita adalah
sahabat untuk
sekarang dan selamanya.
Semua : Selamanya kita sahabat!!!
Semua : Selamanya kita sahabat!!!
Mereka
berempat saling bergandengan tangan dan menyanyikan lagu “Dulu Kita Sahabat”.
Dulu Kita
Sahabat
Dulu kita sahabat. Teman begitu hangat mengalahkan
sinar mentari. Dulu kita sahabat. Berteman bagai ulat. Berharap jadi kupu-kupu.
Kini kita berjalan berjauh-jauhan. Kau jauhi diriku karena sesuatu. Mungkin ku
terlalu bertindak kejauhan. Namun itu karena ku sayang Persahabatan bagai
kepompong. Mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Persahabatan bagai kepompong. Hal
yang tak mudah berubah jadi indah. Persahabatan bagai kepompong. Maklumi teman
hadapi perbedaan. Persahabatan bagai kepompong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar